Monday, May 24, 2010

Keep Smiling huh!!

i_love_you__i_love_you_not____by_ohbradley


Imam Al-Syafie banyak memberi pedoman dalam memilih kawan. Beliau juga mengakui sukar mencari sahabat sejati yang mahu berkongsi suka duka bersama. Ketika menilai sahabat sejati pada waktu susah, katanya:

“Kawan yang tidak dapat dimanfaatkan ketika susah lebih mendekati musuh daripada sebagai kawan. Tidak ada yang abadi dan tidak ada kawan yang sejati kecuali yang menolong ketika susah. Sepanjang hidup aku berjuang bersungguh-sungguh mencari sahabat sejati hingga pencarianku melenakanku. Ku kunjungi seribu negara, namun tidak satu negara pun yang penduduknya berhati manusia”.

Imam Al-Syafie turut meminta kita berhati-hati memilih sahabat kerana sahabat yang baik akan membawa ke arah kebaikan dan begitu sebaliknya. Katanya:

“Jika seseorang tidak dapat menjaga nama baiknya kecuali dalam keadaan terpaksa, tinggalkanlah dia dan jangan bersikap belas kasihan kepadanya. Banyak orang lain yang dapat menjadi penggantinya. Berpisah dengannya bererti istirehat.

Dalam hati masih ada kesabaran buat kekasih, meskipun memerlukan daya usaha yang keras. Tidak semua orang yang engkau cintai, mencintaimu dan sikap ramahmu kadangkala dibalas dengan sikap tidak sopan. Jika cinta suci tidak datang daripada tabiatnya, tidak ada gunanya cinta yang dibuat-buat.

Tidak baik bersahabat dengan pengkhianat kerana dia akan mencampakkan cinta setelah dicintai. Dia akan memungkiri jalinan cinta yang terbentuk dan akan menampakkan hal yang dulunya menjadi rahsia.

Seseorang itu juga dapat menundukkan musuhnya dengan menunjukkan rasa persahabatan”.

Imam Al-Syafie dalam hal ini berkata:

“Ketika aku menjadi pemaaf dan tidak mempunyai rasa dengki, hatiku lega, jiwaku bebas daripada bara permusuhan.

Ketika musuhku berada di hadapanku, aku sentiasa menghormatinya. Semua itu kulakukan agar aku dapat menjaga diriku daripada kejahatan.

Aku nampakkan keramahan, kesopanan dan rasa persahabatanku kepada orang yang kubenci, seperti aku nampakkan hal itu kepada orang yang kucintai.”


Friday, May 21, 2010

Just for YOU and ME.~




Hemm... at first, i would like to thankful to ALLAH who make my heart became calm and strong in the journey towards my own destiny. Yupz... frankly, i felt more being tested here in Sarawak compared in peninsular. Being a Daie' or becoming a pious among the waves of people that are lack of basic knowledge in Islam is quit tough. Alhamdulillah, the main thing that makes me survive here till today is becoz of one thing. Because, Allah had said in Quran
" Do men think that they will be left alone on saying "We believe" and that they will not be tested?. We did test those before them, and Allah will certainly know those who are true from those who are false. Do those who practise evil think that they will get the better of us? Evil is their judgment! For those whose hopes are in the meeting with Allah, (in the Hereafter let them strive); for the Term (appointed) by Allah is surely coming: and He hears and knows (all things). " (29:2-5)
Yup, being a muslim is not just by simply wearing the muslims names or claims by your tongue, without any of your action. The differences between YOU ( non-believers) and ME (believers) is all about the way that you submitting your self to God, who is the one that create You and Me. The one that controls our hearts, wealth, health, and everything..... Then, He put tests among His slaves to stain out who are the one that really have the purest Iman. Let the test makes our iman grow to be strong in this world today.
Before i ended this post, as the reminders for You and Me:
"And those who strive in Our (Cause)― We will certainly guide them to Our Paths: for verily Allah is with those who do right. (29:69)"
Therefore, keep trying yourself to be a better person in sight of Allah. Believe me... Because there's still hope for us as we still can breathing. May Allah guides our hearts to be a better person and bless us with His blissings. Insyalah....